Terkadang, rasa kecewa membuat sebuah penyesalan di dalam hati. Banyak pernyataan yang akhirnya berbuah keluhan, "Kenapa ini bisa terjadi? Apa salah saya? Saya buat apa samapai-sampai jadi begini?" dan lain sebagainya. Kita pasti pernah merasakan kekecewan, entah karena hal apa. Saya kecewa karena nilai saya anjlok, itu saya pikir-pikir ulang karena akhir-akhir ini saya lebih memilih mengotak-atik laptop saya dari pada membolak-balik buku. Saya kecewa karena teman saya lupa dengan hari ulang tahun saya, itu saya maklumi mungkin dia benar-benar lupa. Saya sering membuat cerita-cerita dalam nota kecil saya, mengenai perasaan-perasaan saya melalui hari demi hari. Termasuk hari ini.
- Menurut teman saya Robby Afriadi, "Kekecewaan itu adalah sesuatu yang sangat kita inginkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Semuanya pupus!" (Sepertinya ini dari hati yang paling dalam ya? :)
- Menurut teman saya Awaluddini, "Kekecewaan itu sebagai bentuk sakit hati! Putus harapan!" (Lha? ini kenapa toh? Menggebu-gebu sekali :p )
Nah, apa lagi itu kesedihan?
Kesedihan itu bisa melanda setiap orang. Misalnya, seseorang memelihara seekor hewan peliharaan, dia sangat menyayangi hewan peliharaannya itu. Setiap pagi di beri asupan gizi agar hewan peliharaannya bisa tumbuh sehat. Tapi, tiba-tiba suatu hari hewan peliharaan itu mati. Tentu saja seseorang itu merasa amat sedih atas musibah itu.
Mungkin antara kekecewaan dan kesedihan itu kakak beradik. Disaat kita merasakan kecewa, kita mungkin juga merasakan sedih, dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
τнäиκ чöü for чoυя ςomment īη thīs site αnϑ ϑont forgεt to shαre.
\(ˆ▽ˆ)/