Cara Aman Turunkan Berat Badan Bagi Obesitas
Obesitas
atau kondisi bobot tubuh yang jauh melampaui berat tubuh normal, selain bisa
membuat penampilan tak menarik juga bisa mengganggu kenyamanan bergerak. Juga
mengundang munculnya berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, serta
penyakit jantung.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan, bahwa ada 1,6 miliar orang di dunia (usia di atas 15 tahun) yang memiliki berat badan berlebihan. Setidaknya, 400 juta orang di dunia tergolong obesitas. Sedangkan, sekitar 20 juta anak di bawah usia 5 tahun memiliki bobot tubuh berlebihan.
Bahkan, WHO telah memprediksikan bahwa pada 2015, sekitar 2,3 miliar juta orang di dunia memiliki berat badan berlebih dan lebih dari 700 juta orang tergolong obesitas.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan, bahwa ada 1,6 miliar orang di dunia (usia di atas 15 tahun) yang memiliki berat badan berlebihan. Setidaknya, 400 juta orang di dunia tergolong obesitas. Sedangkan, sekitar 20 juta anak di bawah usia 5 tahun memiliki bobot tubuh berlebihan.
Bahkan, WHO telah memprediksikan bahwa pada 2015, sekitar 2,3 miliar juta orang di dunia memiliki berat badan berlebih dan lebih dari 700 juta orang tergolong obesitas.
Banyak orang berusaha diet. Tapi
terkadang terlalu memaksakan diri. Padahal menurunkan berat badan dengan cara
seperti itu bisa membahayakan kesehatan. Lalu bagaimana cara menurunkan berat
badan yang aman?
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Radioterapi RSCM, dr Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa ada cara aman menurunkan berat badan untuk penderita obesitas yang mendambakan tubuh kembali ideal.
“ Turun sedikit-sedikit akan lebih aman. Daripada dalam waktu singkat berhasil menurunkan berat badan drastis, namun dampaknya selain tidak baik untuk kesehatan, bobot tubuh bisa kembali lagi menjadi lebih gemuk,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, penurunan berat badan secara bertahap 5-10 persen akan bermanfaat untuk tubuh. Bisa membantu memperbaikai kontrol gula darah, tekanan darah, kolesterol, gangguan tidur seperti mendengkur dan radang sendi akibat kegemukan.
Fiastuti mengatakan, ada pelatihan khusus bagi penderita obesitas yang ingin melangsingkan tubuhnya. Yang pertama, tingkatkan durasi dan intensitas olahraga secara bertahap.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Radioterapi RSCM, dr Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa ada cara aman menurunkan berat badan untuk penderita obesitas yang mendambakan tubuh kembali ideal.
“ Turun sedikit-sedikit akan lebih aman. Daripada dalam waktu singkat berhasil menurunkan berat badan drastis, namun dampaknya selain tidak baik untuk kesehatan, bobot tubuh bisa kembali lagi menjadi lebih gemuk,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, penurunan berat badan secara bertahap 5-10 persen akan bermanfaat untuk tubuh. Bisa membantu memperbaikai kontrol gula darah, tekanan darah, kolesterol, gangguan tidur seperti mendengkur dan radang sendi akibat kegemukan.
Fiastuti mengatakan, ada pelatihan khusus bagi penderita obesitas yang ingin melangsingkan tubuhnya. Yang pertama, tingkatkan durasi dan intensitas olahraga secara bertahap.
Bagi mereka penderita obesitas tidak
dianjurkan untuk jogging. Mereka juga diharuskan untuk sering minum air putih
sebelum, selama dan setelah olahraga serta menggunakan pakaian tipis saat
berolahraga.
“Ketika olahraga bila terjadi jantung berdebar, nyeri dada dan keluhan lainnya lebih baik istirahat sejenak, dan hindari mengonsumsi makanan berminyak. Karena 1 sendok makan minyak bisa mengandung 90 kalori," ucapnya.
Dan dia mengingatkan, penurunan berat badan yang aman untuk tubuh hanya boleh berkurang 0,5-1 kilogram berat badan perminggu, atau 2-4 kilogram berat badan perbulan. (yz)
“Ketika olahraga bila terjadi jantung berdebar, nyeri dada dan keluhan lainnya lebih baik istirahat sejenak, dan hindari mengonsumsi makanan berminyak. Karena 1 sendok makan minyak bisa mengandung 90 kalori," ucapnya.
Dan dia mengingatkan, penurunan berat badan yang aman untuk tubuh hanya boleh berkurang 0,5-1 kilogram berat badan perminggu, atau 2-4 kilogram berat badan perbulan. (yz)
*Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
τнäиκ чöü for чoυя ςomment īη thīs site αnϑ ϑont forgεt to shαre.
\(ˆ▽ˆ)/