Besok idul Adha 1433 H, dan saya sendiri merasa belum cukup persiapan untuk menyambut idul Adha kali ini. Bahkan, gema takbir pun jarang berkumandang di nagari kecil ini. Entah karna hujan, atau orang yang mengumandangkan tidak ada. Setelah lepas isya, tak ada lagi terdengar.
Kamis, 25 Oktober 2012
Minggu, 21 Oktober 2012
Kisah Lama Terurai Kembali
Chekidot!
( Ini cerita ngolor-ngidul )
By: Sepri Ayu Flow.
All story about you! Never
forgotten! Never forgiven!!
I
don’t know you, but i want you! So much memories in my mind about you! YOU!
Kita selalu berharap apa yang
kita impikan itu tercapai hendaknya. Mulai dari awal kita sudah
mengancang-ngancangnya. Kemana kita
harus melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan, supaya terlihat hebat dimata
orang yang memandang.
Guys..
Ini cuman catatan kecil
pengenang masa yang (mulai hilang) di memory kalian.
Di malam ini, aku berteman sepi.
Tiada dirimu di samping aku. hanya rembulan menatap diam aku.. tiada hangatmu,
menemani dinginku. Ku meretas sedih hati. Inginkan engkau disini. Hatiku rindu
sekali sampai terbawa mimipi. Ku rindu kepadamu. Ingin di pelukanmu. Ku tak
bisa tanpamu . sendu..
( D’ bagindas –sendu)
Elementary School...
SD 07 Kasiak Koto Sani. Itu awalnya
‘gue’ ( ya sudah.. hari ini demi
mengakrabkan diri, aku coba ber ‘gue-gue’. Ini pertama kalinya aku ‘ber
–gue-gue’ . Padahal sedikit nggak enakan di lidah. Maklum, belum terbiasa ‘ber
loe-gue’ ) nah, gue kenal dengan keempat
kurcaci : Jelsi, Silvi, Sri, Fany. Itu teman selapiak sakatiduran.
Berbagai hal dilalui bersama. laughing,
fighting, always together… Dulu,
apapun yang tak mungkin –jadi mungkin. Itu sekolah serasa milik kita kawan (kelas
6). Guru-guru tau siapa kita, luar dalem. Bahkan beliau percaya sama kita.
(sekarang guru-gurunya sudah pindah sebahagian). Selama di SD hal yang menarik
dan nggak pernah di lupain ya Birthday aku (*beneran, nggak enak banget manggil ‘gue- atau elo, nggak biasa di
lidah, nggak krenyes-krenyes rasa ne ). Walaupun terkesan amburadull. But,
unforgettable! Aku malu saat itu! Kalian boleh ketawa . wajah aku yang memerah
nggak bisa disembunyi’in. Tapi, itulah
–pembina kita yang masih duduk di bangku –SMA itu mampu mendidik kita disiplin
dalam pramuka. Nah kenapa jadi bahas pramuka? (disana juga moment-moment aku sama
kalian sobat!)
Kita udah ngerasain asam, pahit,
manis, dan berbagai rasa nano-nano lainnya! ( aku saat SD termasuk murid yang pintar!
Hahaha kita buka-buka’an aja deh! ;) Tapi, sayangnya entah kenapa pas masuk SMP
nilai aku jatuh berdebam. Merosot tajam. Itu hal yang paling aku sedihin seumur
hidup. Aku nggak pernah lagi naik ke atas podium! Aku mau nutup diri. Sedikit
introvert!)
Okay.. mungkin itu baru cerita pembuka. Openingnya…
Setamatnya dari SD . Bareng
keempat bocah itu aku ndaftar di SMP N 3 X KOTO SINGKARAK ( SMPN 3 Sumani kebanyakan orang bilang). Aku malu banget pas masuk SMP itu. Belum bisa pake
jilbab buatan. Soalnya sewaktu SD Kita mah, cuman pake jilbab sorong. Yang simple langsung masuk ke kepala. Aku di
beliin jilbab licin pula sama Bundo waktu itu. So, karna sedikit sukar untuk
memakainya. Jadilah, aku beli rol jilbab. Di cermin lucu banget penampakannya.
Hahahah.. kenapa jadi bahas ini?
Oke..ke
TKP lagi kita chyyn..
Waktu MOS ( Masa Orientasi Siswa ) yang tak pernah terlupakan bagi aku
pribadi. Hahaha kita dibuat persis seperti badut kebanyakan. Tau kagak? Dari
rumah jauh kan ke SMP? Sepanjang jalan menuju Roma.. Eitss Sepanjang jalan
menuju sekolah, jadilah orang-orang yang bersua di tengah jalan cekikikan dan
terpaksa membuka mulut besar-besar mengeluarkan derai tawa. Nggak tertawa
begitu keras sih. Tersenyum simpul lebih tepatnya J
Kita belum mengenal satu sama
lain. di hari itu kita juga diumumin di
kelas mana kita akan duduk . “ Sepri Ayu…
VII A…” seneng banget waktu itu. Akhirnya
duduk juga di kelas favorite. Sayangnya aku harus berpisah dengan dua
lainnya. Aku sekelas bareng Silvi beda kelas sama Jelsy, Sri dan Fanny.
Selama MOS, Esmosi memang sedang
diuji ( Tidak boleh balas dendam), bagaimanapun
juga –semuanya harus turut pada aturan yang berlaku. Tidak boleh melawan pada
kakak OSIS. Jika itu terjadi, tanggung saja apa yang akan terjadi…
Banyak hal-hal lucu
yang terjadi sewaktu MOS berlangsung.
Np : walas kelas VII A ibuk Is J
Kita juga pernah mengungsi kelas
ke tempat lain : Tepatnya di LABOR IPA! (alasannya kurang tau waktu itu)
SMP
memang masa transisi. Apapun mengalir begitu saja. Di SMP lah aku punya masa-masa
terindah yang tak pernah aku lupa (pasti seumur hidup!). Guru yang friendly, bahkan sudah dianggap ortu sendiri. (Kabar terbaru buat
ibuk Fitmawati semoga cepat sembuh.. Beliau koma disalah satu RS di Padang
beberapa pekan terakhir. Aku dapat kabar dari Alumni)
Di SMP memang beda banget sama
SD. SD cuman punya 6 kelas, sedangkan SMP ada kira-kira 12 kelas.
Oke..oke.. kita lanjut ke TKP
yang lain..
Aku mulai ngerasa punya keluarga
di kelas VIII A dan IX A. Disanalah
mulai berbagai cerita yang unik-unik bahkan menyebalkan J. Kita juga punya jadwal shalatkan? Kalau nggak
salah kita punya jadwal hari kamis semasa masih kelas 2.
Nah, mungkin kalian masih inget kita pernah
bikin ‘kesel’ ibu Eva Eko ?? Sampai-sampai kepala sekolah tahu akan kenalakan
kita. Bahkan, guru juga sering ngegosipin kelas kita karna kehebohannya setiap
jam pelajaran ( aku masih inget, walaupun kita beda Keyakinan (Agama ) sama ibu
Eva. Beliau baik banget. Bahkan aku jadi salut akan ketegaran beliau ngajar
kita para anak badung!
Sayangnya, ibu Eva ( -ngajar
kesenian) harus balik lagi ke Jawa. So, kita harus di gantikan oleh Ibuk
Kartini SEKALIGUS WALAS KITA. Hahahha.. kita juga masih badung walaupun sudah
di gantikan sama walas kita sendiri!
Di kelas 2. Notabene penduduknya
OSIS semua. Mulailah kita saling beradu keganasan saat meng-0spec murid baru
yang datang. Hahaha..
Kita juga pindah kelas –tepatnya
di depan kantin. Disana lumayan tenang dan damai jadi kelas kita. Caused, strategis juga lah dari kelas
yang sebelumnya.
Nah, ingat kagak? Kita menjuarai
lomba taman waktu itu! Kelas-kelas lain bisa kita kalahkan !
( dan makan-makan saat jam
istirahat berbunyi? Makan di kantin Ni Ren! )
(beberapa minggu yang lalu writer bertemu Ni Ren di Sumani. Ni Ren
menyapa duluan. Aku sempat lupa –setelah aku ingat-ingat kembali kironyo Ni Ren awak!
Naik
ke kelas tiga …
Aku
baru menemukan sekuntum mawar yang hilang disini..
Kita masing-masing punya guru
Pembina. Kita sudah anggap orang tua sendiri.
Ini kelas di walas-i oleh ibu
Yusfina..
Di kelas tiga inilah. Aku nemuin berbagai hal.
Cinta ( Tekong menyebalkan! >-< , persahabatan, kekeluargaan, dan segala
macam. Bahkan cinlok! Hahahaha
Dan disini Kita mulai merangkai
cita-cita. Kemana kita akan melangkah.
Sebenarnya masih banyak hal-hal
unik lainnya. ini baru GBHN (garis besar saja dahulu! J)
Banyak dari kalian sudah jauh
dari jangkauan.
Jarak memisahkan.
Namun, berharap sekeping kenangan
masih ada di hati masing-masing J
Cc:
Andy, Bima, Rany, Wisa, Rere, Jelsy, Silvi, Sri, Kiki, Sandi, Roby, Yesi, duo
Riza, Shintia, Yola, Gita, duo Mita, Tika, Fajar, Ilham, dan Rino. Maaf kalau
ada yang terlupa, jangan timpuk pakai batu! Pakai gorengan aja ;D
Juni, 20 2012
Sabtu, 20 Oktober 2012
Puisi: Peladang ditengah Kemarau Mengusung
Peladang
ditengah Kemarau Mengusung
By:
Tua
renta mengepak sayap ditengah gebalau angin siang
Cangkul
ditempa ditanah kemarau yang merekah, tersenyum lebar sepanjang 2 senti.
Burung
layang-layang bergurau diatas sebatang pohon yang telah jadi menara
daun
enggan bercokol di dahan-dahan.
Matahari
terseyum jengah di atas kepala yang telah memutih –dengan garang menyilaukan
mata
membuat
sekujur tubuh dipenuhi butir-butir peluh bau amis menyengat.
Pak
tua tetap merangkuh dengan semangat 45, cangkul menggugurkan tanah-tanah kering
jadi pertikel-partikel yang berterbangan, debu.
Pak
tua mengelap peluh dengan ujung baju kusam
Topi
rotan dilonggarkan, membiarkan angin menjalar mendinginkan kepala yang telah
menghangat.
Rona
wajah memerah bercampur guratan-guratan menua
Kemarau
panjang.
Tanah-tanah
kehausan air, sungai mengering dan dedaunan padi menguning
Para
peladang enggan ke sawah, melihat padi tumbuh merana ditengah hektar-hektar
kepingan tanah.
Pak
tua masih berjibaku dengan tumpukan tanah kering
partikel
debu melayang-layang mengonggok dicelana, baju, beserta wajah
cangkul
masih asyik mengempas-ngempas, memotong-motong tanah
segurat
wajah memelas nampak jua disela rasa letih
Baju
kusam semakin kusam
Pak
tua berhenti merangkuh cangkul –menghadap pada matahari yang tersenyum jengah
mengejek mengeluarkan lidah apinya
Pak
tua balas tersenyum.
Koto Sani, 11 Juni 2012
Minggu, 14 Oktober 2012
Kesehatan : Cara Aman Turunkan Berat Badan Bagi Obesitas
Cara Aman Turunkan Berat Badan Bagi Obesitas
Obesitas
atau kondisi bobot tubuh yang jauh melampaui berat tubuh normal, selain bisa
membuat penampilan tak menarik juga bisa mengganggu kenyamanan bergerak. Juga
mengundang munculnya berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, serta
penyakit jantung.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan, bahwa ada 1,6 miliar orang di dunia (usia di atas 15 tahun) yang memiliki berat badan berlebihan. Setidaknya, 400 juta orang di dunia tergolong obesitas. Sedangkan, sekitar 20 juta anak di bawah usia 5 tahun memiliki bobot tubuh berlebihan.
Bahkan, WHO telah memprediksikan bahwa pada 2015, sekitar 2,3 miliar juta orang di dunia memiliki berat badan berlebih dan lebih dari 700 juta orang tergolong obesitas.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan, bahwa ada 1,6 miliar orang di dunia (usia di atas 15 tahun) yang memiliki berat badan berlebihan. Setidaknya, 400 juta orang di dunia tergolong obesitas. Sedangkan, sekitar 20 juta anak di bawah usia 5 tahun memiliki bobot tubuh berlebihan.
Bahkan, WHO telah memprediksikan bahwa pada 2015, sekitar 2,3 miliar juta orang di dunia memiliki berat badan berlebih dan lebih dari 700 juta orang tergolong obesitas.
Banyak orang berusaha diet. Tapi
terkadang terlalu memaksakan diri. Padahal menurunkan berat badan dengan cara
seperti itu bisa membahayakan kesehatan. Lalu bagaimana cara menurunkan berat
badan yang aman?
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Radioterapi RSCM, dr Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa ada cara aman menurunkan berat badan untuk penderita obesitas yang mendambakan tubuh kembali ideal.
“ Turun sedikit-sedikit akan lebih aman. Daripada dalam waktu singkat berhasil menurunkan berat badan drastis, namun dampaknya selain tidak baik untuk kesehatan, bobot tubuh bisa kembali lagi menjadi lebih gemuk,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, penurunan berat badan secara bertahap 5-10 persen akan bermanfaat untuk tubuh. Bisa membantu memperbaikai kontrol gula darah, tekanan darah, kolesterol, gangguan tidur seperti mendengkur dan radang sendi akibat kegemukan.
Fiastuti mengatakan, ada pelatihan khusus bagi penderita obesitas yang ingin melangsingkan tubuhnya. Yang pertama, tingkatkan durasi dan intensitas olahraga secara bertahap.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Radioterapi RSCM, dr Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa ada cara aman menurunkan berat badan untuk penderita obesitas yang mendambakan tubuh kembali ideal.
“ Turun sedikit-sedikit akan lebih aman. Daripada dalam waktu singkat berhasil menurunkan berat badan drastis, namun dampaknya selain tidak baik untuk kesehatan, bobot tubuh bisa kembali lagi menjadi lebih gemuk,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, penurunan berat badan secara bertahap 5-10 persen akan bermanfaat untuk tubuh. Bisa membantu memperbaikai kontrol gula darah, tekanan darah, kolesterol, gangguan tidur seperti mendengkur dan radang sendi akibat kegemukan.
Fiastuti mengatakan, ada pelatihan khusus bagi penderita obesitas yang ingin melangsingkan tubuhnya. Yang pertama, tingkatkan durasi dan intensitas olahraga secara bertahap.
Bagi mereka penderita obesitas tidak
dianjurkan untuk jogging. Mereka juga diharuskan untuk sering minum air putih
sebelum, selama dan setelah olahraga serta menggunakan pakaian tipis saat
berolahraga.
“Ketika olahraga bila terjadi jantung berdebar, nyeri dada dan keluhan lainnya lebih baik istirahat sejenak, dan hindari mengonsumsi makanan berminyak. Karena 1 sendok makan minyak bisa mengandung 90 kalori," ucapnya.
Dan dia mengingatkan, penurunan berat badan yang aman untuk tubuh hanya boleh berkurang 0,5-1 kilogram berat badan perminggu, atau 2-4 kilogram berat badan perbulan. (yz)
“Ketika olahraga bila terjadi jantung berdebar, nyeri dada dan keluhan lainnya lebih baik istirahat sejenak, dan hindari mengonsumsi makanan berminyak. Karena 1 sendok makan minyak bisa mengandung 90 kalori," ucapnya.
Dan dia mengingatkan, penurunan berat badan yang aman untuk tubuh hanya boleh berkurang 0,5-1 kilogram berat badan perminggu, atau 2-4 kilogram berat badan perbulan. (yz)
*Dari berbagai sumber.
Langganan:
Postingan (Atom)